Halo haaaa… kembali lagi bersama saya dalam blog saya. Kali ini saya akan menulis tentang, emmmm makrab yang saya ikuti beberapa hari yang lalu. Yaa harap maklum, orang sibuk yah, udah anak kelas dubelas gitu, tiap malem kerjaannya belajar, tapi mala mini sedang tidak mood jadi yahhh main2 bentar gapapalah, hehe.. back to topic.
Jadi begini ceritanya…
Aku di tawari oleh ketua OMK stasiku buat ikut makrab OMK se-rayon sleman. Awalnya aku ga mau karna hari minggunya aku dipesenin ibu buat bantuin masak soalnya di rumahku ketempatan pertemuan prodiakon dan ketua lingkungan. Tapi 2 hari sebelum hari H, aku bilang mau soalnya boleh mbolos dan akhirnya aku ijin lagi ke ibuk buat ikut acara ini, dasarnya aku seneng kegiatan kayak gini, tambah kenalan gitu, sekalian cuci mata, hehe.. dan ibu ngijinin juga, horeee..
Nah hari itu, sabtu sekitar jam 3an aku bareng sodaraku, dedek kumpul di rumahnya temenku, mbak ita. Setelah lama tunggu menunggau kami pun berangkat ke gereja banteng buat bareng OMK dari sana. Jam 4 kami berangkat rame2 menembus jalanan sleman, jogja, bantul dan gunung kidul *maaf ya kulon progo ga di lewatin, hehe*. Awalnya jalanan mulus2 saja, semuanya lancer, tapi begitu memasuki daerah semangu, yang menjadi tujuan kami,jalan mulai bergelombang, berbatu, becek, ber air dan licin. Kami haru hati2 kalo ga mau terpeleset. Setelah 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di semangu resort. Jeng jeng.. setela rombongan kami datang, acara pun dimulai *udah sangat molor*. Tak lama setelah itu, bresssssss.. hujan turun dengan derasnya, membasahi tas2 kami yang kami letakkan di pinggir joglo yang kami pakai. Panitia sibuk memindahkan dan mengepel lantai yang basah. Seperti biasa dimulai dengan doa dan game perkenalan, saat itu kami masih menggerombol bersama teman2 dari gereja kami masing2. Sampai pada pembentukan kelompok buat pentas seni. Bayangkan aku dan mbak nande dapet kelompok yang isinya cowok semua, dan tak ada satupun yang kami kenal, hadeehhh. Setelah pembentukan kelompok, ada sesi dari pengisi acara. Sharing2 gitu deh, kami di bagi dalam 3 kelompok besar, ada lingkungan, wilayah dan paroki, pertamanya aku di paroki terus rotasi jadi ke lingkungan. Nah di kelompok lingkungan itulah aku dapet temen yang asik, hehe. Ada mas yongki, mas Charlie, mas heru, mb danty, febi, dan si kimcil yulius *yang tak inget lhoooo* mas yongki itu pertamanya tak kira kalem, haha dan yang sama mas yongki aku lupa namanya, hehe. Terus mas Charlie itu yang gokil abis, bikin suasana rame. Mas heru yang kalem dan ssttt ganteng, hihi. Mb danty yang seru, febi yang kelihatannya judes tapi asik dan si yulius yang tampangnya kayak anak kelas 1 smp tapi udah sma dan jayus abis. Nggombal tapi jayus dan aku yang kena sasarannya selalu tertawa garing * maaf yaaa*
Oke setelah sesi itu kami makan, semula yang ribut jadi clepp diam seribu bahasa *lebay* dan setelah itu kami ganti kelompok lagi berdasarkan sifat. Entah kenapa aku milih ‘kuat dan bias melakukan apa saja’. Ga usah diceritainlahhh..skip
Lanjut ke acara berikutnya, kami kumpul jadi kelompok yang pertama tadi, yang tempatku isinya cowok semua.kami dapet musikalisasi puisi dan bingung setengah mati nyarinya, tapi akhirnya dapet puisinya Agnes Jessica. Dan kelompok pertama tampil jeng jengg…nyanyi hari ini ku rasa bahgia dst….
Setelah itu kami bingung karna acara dihentikan, dan udah tersiapkan gamelan dan kuda lumping ditata di tengah2 joglo. Ada apa ini? Dan taukah kalian? Jam 11 malem kami disuguhi pertunjukan jathilan, serem juga sih, tapi kami menikmatinya sampai akhir, plok2. Tarian itu berakhir jam 12 malem, jadi pentas kami tidak dilanjutkan. Kami pun pergi tidur. Dan taukah kami tidur dimana? Jawabanya adalah…. Jeng jeng jeng jeng di tenda yang sudah basah tersiram hujan, kami harus mengepel dan mengalasinya dengan mantel, repot abis deh. Tapi toh juga akhirnya kami tidur.
Paginya jam setengah 6 kami udah dibangunin buat senam dan persiapan out bond. Kami *temen2 gerejaku* yang lama, akhirnya tidak ikut senam tapi langsung outbond. Kelompok baru dibentuk lagi. Aku jadi kelompok pertama. Awalnya aku agak kesel karena ga ada yang tak kenal *kecuali dammar, dari gerejaku juga* kami berkenalan dengan canggung sampai akhirnya ada mas widi yang menyelinap masuk kelompok kami *sebenarnya dia kelomok 2* yahh lumayan ramelah, dia akrab sama mas yongki *ini juga kenal ding tapi Cuma sebatas tau aja*. Oke dan kami menetapkan batu sebagai symbol kelompok kami. Oya kelompokku ada aku, dammar, mas widi, mas yongki, mas yang dari medan *lagi2 lupa nana* yang akhirnya dipanggil oper, mbak dian, nia, ben, mas rian, reynald, dan lupa, hehe *maaf ya mas*.
Pos pertama balon cinta, kami masih belum begitu banyak komunikasi, mas widi jadi ketua, pos 2 masih mas widi yang jadi ketua. Disana kali harus membawa bola dengan pralon. Dipos itu juga kami makan dan mulai kehujanan. Pos ketiga mas yongki jadi ketua, kami jalan dengan mata tertutup slayer. Pos ke empat sunagi piranha dan aku jadi ketuanya, kami sukses menyebrang dan sukses di kerjain panitia -__- dipos inilah asal mulai panggilan oper untuk mas yang dari medan, karena dia tidak mengucapkan seperti kita biasa ngomong, huruf e dibaca seperti kita ngomong ember.
Setelah itu kami ke pos terakhir yang isinya cuma ngakak bersama frater piter, amore menjadi lagu kami. Haha..
Nah setelah ini sebenernya belum selesai tapi aku udah janji sama ibu buat pulang cepet, jadilah aku ga ikut misa tapi langsunng pulang. Aku sempat bertemu lagi dengan mas Charlie sebelum pulang, dan masih sempat meninjuku, awas kamu mas…
Dengan ditemani rintik hujan aku pulang bersama 5 orang lainya, mas oper juga, hahaha
Nah kira2 begitulah ceritanya, capek nulisnya dan semakin acak2an pula nulisnya, maaf yaaaaa..