Pages

17.11.12

Apakah masih perlu materi kuliah Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa?



tugas pertama makul pendidikan kewarganegaraan dan hasil kebut semalaman, hahaha

Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran atau mata kuliah yang wajib di pelajari dan diikuti oleh peserta didik di sekolah, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah, dan di perguruan tinggi. Hal itu dijelaskan dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2003 yang menerangkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah (pasal 37 ayat 1) serta pendidikan tinggi (pasal 37 ayat 2). Dalam  pasal 37 ayat 1 Undang-Undang  RI No. 23 tahun 2003 dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dimaksud untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Pendidikan kewarganegaraan itu sendiri merupakan ilmu terpadu yang menggabungkan dari bermacam-macam disiplin ilmu, antara lain: ilmu sosilal, humaniora, dokumen negara (Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan perundang-undangan negara) dengan menekankan hubungan antarwarga negara dan bela negara. Secara umum pendidikan kewarganegaraan mengajarkan kita untuk mempunyai semangat cinta tanah air dan bela negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional. Adanya pedidikan kewarganegaraan tidak bias lepas dari sejarah bangsa Indonesia mulai dari penjajahan, proklamasi kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan sampai dengan saat ini yaitu mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berbagai macam usaha untuk memajukan bangsa Indonesia. Apalagi pada era globalisasi ini, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat sehingga informasi apapun dapat dinikmati dalam sekejap. Hal tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan sikap kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itulah diperlukan pondasi yang kuat dan mendasar supaya sikap kita dalam menyikapi arus globalisasi ini tidak menyimpang dari tujuan bangsa Indonesia, salah satunya dengan adanya materi pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan supaya peserta didik mampu mengetahui dan mendalami lebih jauh tetang seluk beluk bangsa Indonesia sehingga dapat lebih cinta tanah air dan dapat menjadi generasi yang handal dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, nilai budaya bangsa  merupakan aspek utama karena tujuan dari pembelajaran  pendidikan kewarganegaraan ini adalah menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara, sikap dan sifat cinta pada tanah air, berwawasan nusantara serta ketahanan nasional bagi mahasiswa. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas warga negara Indonesia menjadi lebih bertaqwa, berbudi luhur, mandiri, professional, jujur, disiplin, cerdas, tangguh, kreatif,  demokratis, bertanggung jawab serta memiliki semangat dan daya juang yang tinggi.
Dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan diharapkan peserta didik mempunyai mental yang cerdas dan bertanggung jawab. Selain itu, diharapkan juga diimbangi dengan perilaku yang bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai budi pekerti yang luhur, berjiwa nasionalisme, sadar bela negara serta sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan mampu memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi  untuk kemajuan bangsa dan negara.
Dari uraian di atas, menurut saya pribadi, materi kuliah pendidikan kewarganegaraan memang masih perlu disampaikan dan dipelajari oleh para mahasiswa di negeri ini. Pendidikan kewarganegaraan harus lebih ditingkatkan lagi supaya dapat menjawab tantangan masa depan yang lebih kompleks sehigga para mahasiswa memiliki semangat juang yang tinggi untuk tetap selalu mengabdi pada negeri dengan profesi mereka masing-masing di masa mendatang. Karena mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa di masa mendatang, maka diperlukan jiwa dan mental yang kuat untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Kepribadian pada diri mahasiswa akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu. Pada masa-masa ini juga kepribadian mahasiswa masih dalam tahap pembentukan dan pencarian jati diri sehingga pemberian materi kuliah pendidikan kewarganegaraan dapat berpengaruh pada pembetukan karakter mahasiswa. Sebuah negara memerlukan generasi muda yang berilmu dan mempunyai jiwa nasionalisme untuk mendukung supaya negara itu tetap berdiri kokoh.
Penanaman rasa cinta tanah air harus dilakukan sejak dini karena kini banyak budaya luar yang lebih disukai anak muda zaman sekarang daripada budaya asli dalam negeri. Contohnya saja banyak yang lebih memilih menonton konser band-band luar negeri yang tiketnya saja bisa mencapai jutaan rupiah daripada menton pertunjukan wayang, misalnya, yang bias ditonton dengan biaya lebih sedikit. Ada yang menganggap wayang iu kuno, ketinggalan jaman, tidak keren, membosankan, dan masih banyak lagi. Namun sesungguhnya jika kita mendalami lebih dalam lagi, wayang dapat memberikan nilai-nilai luhur yang dapat kita petik dari dalamnya. Banyak turis asing yang ingin mempelajari budaya Indonesia namun kita sebagai pemilik budaya tersebut belum tentu mau mempelajari dan mengenal budaya Indonesia. Di sinilah peran pendidikan kewarganegaraan untuk lebih mengenalkan dan memperdalam budaya Indonesia yang sangat banyak, sehingga kita juga bisa melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Tentu kita akan lebih bangga jika kebudayaan kita dikenal oleh masyarakat di dunia.
Selain itu, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak disikapi secara bijak dapat menyebabkan penurunan moral pada generasi muda bangsa kita. Dalam konteks ini, internet member dampak yang besar pada pola piker dan sikap masyarakat zaman sekarang. Akses internet yang tanpa batas membuat berbagai macam informasi dapat kita ketahui dengan mudah dan cepat. Namun di samping itu, ada dampak negatif jika kita tidak mampu membetengi diri dari hal-hal informasi yang bersifat negative. Misalnya, semakin banyaknya seks bebas pada kaum muda tidak lepas dari pengaruh internet yang dapat memberikan tontonan video porno secara gratis. Bagi mereka yang mempunyai mempunyai iman dan benteng diri yang lemah, bukan tidak mungkin untuk mempraktikan apa yang dilihatnya itu pada kehidupan nyata. Apa jadinya negeri ini jika pemuda dan pemudinya mempunyai moral yang rendah dan kurangnya iman pada Tuhan. Bukan tidak mungin jika negara kita semakin tertinggal dengan negara-negara berkembang lainnya. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan itulah yang dapat mengajarkan mahasiswa untuk menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan lebih bijaksana.
Sebenarnya masih banyak yang dapat kita petik dari mempelajari pendidikan kewarganegaraan selain cinta tanah air dan pelajaran moral. Kita juga dituntut untuk menjadi masyarakan yang taat hukum dan mampu serta mau menghargai segala perbedaan yang ada di Indonesia sehingga melalui perbedaan-perbedaan tersebut dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan dapat bersaing dengan negara-negara lain. Kita harus bias menjadikan perbedaan itu sebagi aset yang berharga, bukan sebagai pemecah negara kita.
Sebagai mahasiswa yang berpikiran luas, seharusnya kita mulai menyadari akan pentingnya materi kuliah pendidikan kewarganegaraan ini yang dapat mengantarkan kita pada tingkat pemahaman yang lebih akan sikap-sikap warga negara yang baik, cinta tanah air dan kelak dapat menyumbangkan perubahan yang baik pada negeri ini. Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan harus tetap dipertahankan sebagai mata kuliah wajib. Dan tugas kita adalah untuk lebih mencintai mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Karena dengan menyukai apa yang kita pelajari dapat labih mudah untuk menyerap ilmunya.

Referensi:

0 coments:

Post a Comment