tugas pertama makul pendidikan kewarganegaraan dan hasil kebut semalaman, hahaha
Pendidikan
kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran atau mata kuliah yang wajib
di pelajari dan diikuti oleh peserta didik di sekolah, mulai dari sekolah dasar
sampai sekolah menengah, dan di perguruan tinggi. Hal itu dijelaskan dalam
Undang-Undang No. 23 tahun 2003 yang menerangkan bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah
(pasal 37 ayat 1) serta pendidikan tinggi (pasal 37 ayat 2). Dalam pasal 37 ayat 1 Undang-Undang RI No. 23 tahun 2003 dijelaskan bahwa
Pendidikan Kewarganegaraan dimaksud untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Pendidikan
kewarganegaraan itu sendiri merupakan ilmu terpadu yang menggabungkan dari
bermacam-macam disiplin ilmu, antara lain: ilmu sosilal, humaniora, dokumen
negara (Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan perundang-undangan negara)
dengan menekankan hubungan antarwarga negara dan bela negara. Secara umum
pendidikan kewarganegaraan mengajarkan kita untuk mempunyai semangat cinta
tanah air dan bela negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional. Adanya
pedidikan kewarganegaraan tidak bias lepas dari sejarah bangsa Indonesia mulai
dari penjajahan, proklamasi kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan sampai
dengan saat ini yaitu mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berbagai macam usaha
untuk memajukan bangsa Indonesia. Apalagi pada era globalisasi ini, dimana ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat sehingga informasi apapun
dapat dinikmati dalam sekejap. Hal tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan
sikap kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena
itulah diperlukan pondasi yang kuat dan mendasar supaya sikap kita dalam
menyikapi arus globalisasi ini tidak menyimpang dari tujuan bangsa Indonesia,
salah satunya dengan adanya materi pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan
kewarganegaraan dimaksudkan supaya peserta didik mampu mengetahui dan mendalami
lebih jauh tetang seluk beluk bangsa Indonesia sehingga dapat lebih cinta tanah
air dan dapat menjadi generasi yang handal dan mampu membawa Indonesia menjadi
lebih baik lagi. Dalam
Pendidikan Kewarganegaraan, nilai budaya bangsa
merupakan aspek utama karena tujuan dari pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini adalah
menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara, sikap dan sifat
cinta pada tanah air, berwawasan nusantara serta ketahanan nasional bagi mahasiswa.
Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas warga negara Indonesia menjadi
lebih bertaqwa, berbudi luhur, mandiri, professional, jujur, disiplin, cerdas,
tangguh, kreatif, demokratis,
bertanggung jawab serta memiliki semangat dan daya juang yang tinggi.
Dengan mempelajari
pendidikan kewarganegaraan diharapkan peserta didik mempunyai mental yang
cerdas dan bertanggung jawab. Selain itu, diharapkan juga diimbangi dengan
perilaku yang bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai budi pekerti yang
luhur, berjiwa nasionalisme, sadar bela negara serta sadar akan hak dan
kewajiban sebagai warga negara, dan mampu memanfaatkan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan
bangsa dan negara.
Dari uraian di atas,
menurut saya pribadi, materi kuliah pendidikan kewarganegaraan memang masih
perlu disampaikan dan dipelajari oleh para mahasiswa di negeri ini. Pendidikan
kewarganegaraan harus lebih ditingkatkan lagi supaya dapat menjawab tantangan
masa depan yang lebih kompleks sehigga para mahasiswa memiliki semangat juang
yang tinggi untuk tetap selalu mengabdi pada negeri dengan profesi mereka
masing-masing di masa mendatang. Karena mahasiswa merupakan calon pemimpin
bangsa di masa mendatang, maka diperlukan jiwa dan mental yang kuat untuk
membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Kepribadian pada diri
mahasiswa akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu. Pada masa-masa ini
juga kepribadian mahasiswa masih dalam tahap pembentukan dan pencarian jati
diri sehingga pemberian materi kuliah pendidikan kewarganegaraan dapat berpengaruh
pada pembetukan karakter mahasiswa. Sebuah negara memerlukan generasi muda yang
berilmu dan mempunyai jiwa nasionalisme untuk mendukung supaya negara itu tetap
berdiri kokoh.
Penanaman rasa cinta
tanah air harus dilakukan sejak dini karena kini banyak budaya luar yang lebih
disukai anak muda zaman sekarang daripada budaya asli dalam negeri. Contohnya
saja banyak yang lebih memilih menonton konser band-band luar negeri yang
tiketnya saja bisa mencapai jutaan rupiah daripada menton pertunjukan wayang,
misalnya, yang bias ditonton dengan biaya lebih sedikit. Ada yang menganggap
wayang iu kuno, ketinggalan jaman, tidak keren, membosankan, dan masih banyak
lagi. Namun sesungguhnya jika kita mendalami lebih dalam lagi, wayang dapat
memberikan nilai-nilai luhur yang dapat kita petik dari dalamnya. Banyak turis
asing yang ingin mempelajari budaya Indonesia namun kita sebagai pemilik budaya
tersebut belum tentu mau mempelajari dan mengenal budaya Indonesia. Di sinilah
peran pendidikan kewarganegaraan untuk lebih mengenalkan dan memperdalam budaya
Indonesia yang sangat banyak, sehingga kita juga bisa melestarikan kebudayaan
yang ada di Indonesia. Tentu kita akan lebih bangga jika kebudayaan kita
dikenal oleh masyarakat di dunia.
Selain itu, pengaruh
ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak disikapi secara bijak dapat
menyebabkan penurunan moral pada generasi muda bangsa kita. Dalam konteks ini,
internet member dampak yang besar pada pola piker dan sikap masyarakat zaman
sekarang. Akses internet yang tanpa batas membuat berbagai macam informasi
dapat kita ketahui dengan mudah dan cepat. Namun di samping itu, ada dampak
negatif jika kita tidak mampu membetengi diri dari hal-hal informasi yang
bersifat negative. Misalnya, semakin banyaknya seks bebas pada kaum muda tidak
lepas dari pengaruh internet yang dapat memberikan tontonan video porno secara
gratis. Bagi mereka yang mempunyai mempunyai iman dan benteng diri yang lemah,
bukan tidak mungkin untuk mempraktikan apa yang dilihatnya itu pada kehidupan
nyata. Apa jadinya negeri ini jika pemuda dan pemudinya mempunyai moral yang
rendah dan kurangnya iman pada Tuhan. Bukan tidak mungin jika negara kita semakin
tertinggal dengan negara-negara berkembang lainnya. Dengan adanya pendidikan
kewarganegaraan itulah yang dapat mengajarkan mahasiswa untuk menyikapi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan lebih bijaksana.
Sebenarnya masih banyak
yang dapat kita petik dari mempelajari pendidikan kewarganegaraan selain cinta
tanah air dan pelajaran moral. Kita juga dituntut untuk menjadi masyarakan yang
taat hukum dan mampu serta mau menghargai segala perbedaan yang ada di
Indonesia sehingga melalui perbedaan-perbedaan tersebut dapat menjadikan bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang besar dan dapat bersaing dengan negara-negara
lain. Kita harus bias menjadikan perbedaan itu sebagi aset yang berharga, bukan
sebagai pemecah negara kita.
Sebagai mahasiswa yang
berpikiran luas, seharusnya kita mulai menyadari akan pentingnya materi kuliah
pendidikan kewarganegaraan ini yang dapat mengantarkan kita pada tingkat
pemahaman yang lebih akan sikap-sikap warga negara yang baik, cinta tanah air
dan kelak dapat menyumbangkan perubahan yang baik pada negeri ini. Mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan harus tetap dipertahankan sebagai mata kuliah wajib.
Dan tugas kita adalah untuk lebih mencintai mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan. Karena dengan menyukai apa yang kita pelajari dapat labih
mudah untuk menyerap ilmunya.
Referensi:
0 coments:
Post a Comment